Ban tidak hanya sekadar ‘alas kaki’ bagi sebuah motor, melainkan juga penunjang penampilan motor. Tak heran, jika banyak orang yang gemar melakukan modifikasi pada area ini. Namun, tunggu dulu, ban tidak bisa sembarangan diubah tanpa paham ukuran yang tepat. Salah-salah beli, motor yang digunakan bisa jadi tidak nyaman digunakan karena ban terlalu besar atau kecil.
Anda mungkin pernah melihat kombinasi angka, operasi bilangan, dan huruf pada ban motor, contohnya kode 110/60-18 M/C 45P. Orang awam tentu bingung melihat angka kombinasi seperti ini. Sebetulnya cara bacanya cukup mudah. Pada kode tersebut, angka 110 menunjukkan ukuran lebar tapak ban, yaitu 110 milimeter.
Angka 60 setelah garis miring menunjukkan presentase tinggi ban dari lebar 110 (penampang) tadi. Jadi, jika ban berukuran 110 milimeter, maka 60 persennya adalah 66 milimeter. Sedangkan, untuk angka 18 setelah strip menunjukkan panjang diameter ban tersebut yang merujuk pada velg. Jadi, jika angkanya adalah 18, maka diameter velg ban adalah 18 inci.
Kode M/C merujuk pada keterangan ‘motorcycle’ yang artinya, ban diperuntukkan bagi motor. Sedangkan, kode 45 P menunjukkan beban maksimal yang bisa ditanggung oleh ban motor yang digunakan tersebut atau disebut juga load index. Begitulah kiranya cara membaca ukuran ban motor yang waji diketahui jika ingin memodifikasi motor.