Rabun dekat adalah gangguan pada mata yang terjadi akibat fungsi otot-otot mata yang sudah kendur. Umumnya, gangguan ini dialami oleh orang yang telah berusia lanjut atau lansia. Namun, tahukah Anda bahwa rabun dekat juga bisa dialami oleh anak-anak? Rabun dekat pada anak perlu dipantau dan diatasi agar tidak mengganggu aktivitas anak.
Meskipun terdapat 1:100 kasus apabila seorang bayi sampai usia 12 tahun mengalai rabun dekat atau hipermetropi akan dapat kembali normal. Namun, Anda sebagai orang tua juga harus mengatasinya sesegera mungkin. Terdapat berbagai cara mengatasi rabun dekat pada anak yang dapat Anda para orang tua lakukan.
- Kacamata
Kacamata dengan lensa plus merupakan salah satu cara paling umum untuk mengatasi rabun dekat. Dengan menggunakan kacamata akan membantu anak dalam mengembalikan fokus pada suatu objek yang dilihat.
- Operasi lasik
Operasi lasik umumnya lebih sering dipilih sebagai cara efektif dalam mengatasi rabun dekat. Hal ini dikarenakan waktu penyebukan yang lebih cepat serta membuat pasien merasa lebih nyaman. Operasi lasik ini merupakan prosedur dengan membuat irisan kecil di bola mata dan menyesuaikan bentuk lengkung kornea mata menggunakan laser.
- Ramuan tradisional
Dengan menggunakan kacamata, para penderita rabun dekat juga dibantu dengan meminum ramua tradisional. Anda dapa memakai madu dan jeruk nipis dalam membuat ramuan ini. Cara meraciknya yaitu keringkan biji jeruk nipis lalu tumbuk atau haluskan hingga berbentuk bubuk. Selanjutnya seduh tumbukkan jeruk nipis dan madu dengan air panas secukupnya.