Siap Siap Denda, Berikut Cara Menghitung Pajak Kendaraan Bermotor Telat 3 Tahun

Bagi pemilik kendaraan bermotor, sudah menjadi salah satu kewajiban anda untuk membayar pajak setiap tahunnya. Pajak ini merupakan salah satu bentuk kontribusi pemilik kendaraan bermotor untuk pembangunan daerah. Lalu bagaimana dengan anda yang sudah telat bayar pajak? Yuk simak cara menghitung pajak kendaraan bermotor telat 3 tahun sebagai berikut.

Table of Contents

Komponen Denda

Saat anda ingin membayar denda kendaraan bermotor, maka anda harus mengetahui terlebih dahulu komponen yang harus diperhitungkan saat menghitungnya. Saat anda membayar pajak, maka anda akan diberikan bukti pembayaran yang didalamnya memuat biaya apa saja yang menyusun besaran pajak yang anda bayar.

Komponen apa saja yang menjadi penyusun pajak kendaraan bermotor? Jika anda simak di halaman bukti pembayaran, maka disana akan tertera biaya PKB dan SWDKLLJ. Dua biaya inilah yang nantinya akan masuk dalam rumus perhitungan denda pajak yang harus anda bayarkan. Sebenarnya apa maksud dari dua komponen pajak tersebut?

PKB yang merupakan singkatan dari Pajak Kendaraan Bermotor merupakan pajak yang harus dibayarkan oleh setiap pemilik kendaraan bermotor, baik roda 2 dan roda 4. Banyak hal yang mempengaruhi besarnya PKB yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor. Bagi pemilik kendaraan bermotor lebih dari satu maka berlaku pajak progresif.

Sebenarnya apa saja yang mempengaruhi besaran PKB? Nilai PKB ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya seperti nilai jual kendaraan bermotor dan bobot cerminan secara relative tingkat kerusakan lingkungan akibat penggunaan kendaraan bermotor yang anda miliki. Nilai relative ini berbeda beda untuk setiap kendaraan.

Jika nilai koefisien adalah satu maka berarti kerusakan lingkungan dan jalan yang disebabkan oleh kendaraan bermotor masih masuk dalam batas toleransi, namun jika nilainya lebih dari satu maka penggunaan kendaraan bermotor tersebut sudah melebihi batas wajar kerusakan. Hal apa yang menjadi pertimbangan akan hal tersebut?

Nilai koefisien dilihat dari tekanan gandar, jenis bahan bakar, tahun pembuatan, hingga ciri ciri mesin kendaraan. Apa itu tekanan gandar? Tekanan gandar adalah tekanan yang diberikan oleh kendaraan bermotor selama berada dijalan atau berkaitan dengan berat As dan bobot kendaraan. Sedangkan untuk komponen ciri mesin biasanya berdasarkan jenis mesin 2 taka atau 4 taka.

Setelah kita membahas tentang PKB, selanjutnya kita akan mengenal apa yang dimaksud dengan SWDKLLJ sebelum kita masuk ke cara menghitung pajak kendaraan bermotor telat 3 tahun. Apa yang dimaksud dengan SWDKLLJ? SWDKLLJ memiliki kepanjangan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Sebagai pemilik kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan, maka salah satu hal yang biasa terjadi adalah kecelakaan. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan munculnya biaya SWDKLLJ. SWDKLLJ merupakan salah satu bentuk biaya pembayaran asuransi Jasa Raharja yang wajib dibayarkan. Lalu apa manfaat kita membayar SWDKLLJ?

Biaya yang kita bayarkan untuk membayar SWDKLLJ nantinya akan diserahkan kembali kepada kita jika memang suatu saat kita terlibat kecelakaan lalu lintas. Untuk besaran nominal biayanya berbeda antara roda dua dan roda empat. Untuk roda dua tentunya biayanya lebih sedikit dibandingkan roda empat. Hal ini berkaitan dengan kekuatan mesin atau nilai CC kendaraan.

Kendaraan sepeda motor yang nilai CC nya dibawah 250 akan dikenakan biaya 32.000 sedangkan untuk diata 250 akan dikenakan biaya 80.000. sedangkan untuk kendaraan pribadi berupa mobil yang bukan angkutan umum akan dikenakan biaya sebesar 140.000. Nominal ini dapat anda lihat pada website Jasa Raharja.

Cara Menghitung Denda 3 Tahun

Jika anda tidak membayar pajak selama 3 tahun maka tentu anda akan merasa was was akan besarnya nominal pajak yang harus anda bayarkan. Sebelum anda berangkat untuk membayar pajak tersebut maka anda dapat menghitung terlebih dahulu perkiraan biaya yang nantinya harus anda bayarkan karena tentunya biaya yang anda bayarkan tidak sama seperti biasanya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam membayar pajak tahunan maka komponen yang menyusun didalamnya adalah PKB atau Pajak Kendaraan Bermotor dan juga SWDKLLJ atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Dua komponen inilah yang harus dikalikan dengan jumlah keterlambatan yang anda lakukan.

Cara perhitungan denda antara anda yang memiliki kendaraan bermotor berupa sepeda motor dan mobil adalah sama namun yang membedakan adalah besaran nominalnya saja. Pertama kita harus menghitung besarnya denda PKB. Denda PKB yang harus dibayarkan dapat dihitung dengan rumus Biaya PKB x (25% x (Jumlah bulan terlambat/12).

Agar lebih mudah, jika anda terlambat membayar pajak kendaraan bermotor dalam hitungan tahun maka anda dapat menggunakan rumus jumlah tahun terlambat x PKB x 25% x 12/12. Jika anda lihat komponen rumusnya, anda dapat mengetahui jika memang semakin lama anda terlambat membayar pajak maka nilai denda PKB juga akan meningkat.

Setelah mengetahui cara perhitungan denda PKB, maka selanjutnya anda harus menghitung besarnya denda SWDKLLJ. Untuk komponen pajak yang satu ini perhitungannya juga sama dengan perhitungan denda PKB. Rumus denda SWDKLLJ yaitu Biaya SWDKLLJ x (25% x (Jumlah bulan terlambat/12). Lalu bagaimana jika terlambat tahunan?

Jika terlambat membayar pajak dalam hitungan tahun maka rumus singkat perhitungan SWDKLLJ juga sama seperti perhitungan denda PKB yaitu jumlah tahun terlambat x SWDKLLJ x 25% x 12/12. Setelah anda menghitung besarnya denda dari dua komponen tersebut barulah anda dapat mengetahui total denda yang harus dibayarkan.

Total Biaya Untuk Membayar Pajak 3 Tahun

Setelah kita mengetahui besarnya total denda, sekarang anda harus mengetahui berapa total yang harus dibayarkan saat melakukan pembayaran pajak. Tak hanya denda yang harus dibayarkan, namun anda juga harus menambah biaya tersebut dengan biaya asli atau nominal PKB dan SWDKLLJ sebelum denda.

Secara singkat anda dapat memasukkan semua nominal tersebut dalam rumus Biaya PKB + Biaya SWDKLLJ + Total Denda. Itulah cara menghitung pajak kendaraan bermotor telat 3 tahun. Tak heran jika memang jika seseorang mengalami keterlambatan pembayaran selama bertahun tahun maka jumlah pajak yang harus ia bayarkan akan membengkak.

Hal inilah yang sebenarnya membuat anda harus rajin cek pajak. Jangan sampai anda menunggak pajak anda terlalu lama. Terlebih jika kendaraan anda termasuk pajak progresif maka tentunya besarnya nilai denda akan lebih besar karena nilai PKB nya saja sudah lebih tinggi dibandingkan nilai PKB kendaraan lain.

Contoh Pehitungan

Semisal anda memiliki nilai PKB 200.000 dan SWDKLLJ sebesar 32.000 maka besarnya pajak yang harus anda bayar jika anda terlambat selama 3 tahun yaitu, PKB + SWDKLLJ + [tahun terlambat x PKB x 25% x 12/12] + [tahun terlambat x SWDKLLJ x 25% x 12/12] = 200.000 + 32.000 + [3 x 200.000 x 25% x 1] + [3 x 32.000 x 25% x 1] = 200.000 + 32.000 + 150.000 + 96.000 = 478.000.

Berdasarkan hitungan diatas maka anda sekarang dapat lebih paham mengenai cara menghitung pajak kendaraan bermotor telat 3 tahun. Tentunya dalam besarnya nominal yang harus dibayarkan akan berbeda tergantung dengan jenis kendaraan dan tahun keluarnya kendaraan tersebut. Semakin lama kendaraan maka biasanya akan lebih murah.

Besarnya biaya yang harus dibayarkan inilah yang harus anda waspadai. Jangan sampai anda nantinya malah akan dibebankan dengan biaya yang harus dibayarkan. Cara mengatasinya adalah biasakan anda dapat membayar pajak tepat waktu agar biaya yang anda bayarkan tidak membengkak dan malah akan membuat anda semakin kesulitan.

Biaya Pajak 3 Tahun Jika TNKB dan STNK Mati

Jangka waktu terlambat pembayaran pajak selama 3 tahun tentu bukan waktu yang sebentar, oleh karena itu saat anda hendak membayar pajak maka lihatlah apakah TNKB anda masih berlaku atau tidak. Masa berlaku TNKB dapat anda lihat pada plat nomor asli yang anda peroleh dari kepolisian. Anda juga dapat melihatnya dari STNK.

Akan menjadi masalah jika anda hendak membayar pajak yang anda tunggak selama 3 tahun namun TNKB anda juga sudah mati. Jika kondisinya memang benar TNKB sudah mati maka anda harus melakukan perpanjangan STNK dan TNKB terlebih dahulu. Hal ini membuat anda harus membayar biaya lebih karena memang akan dikenakan biaya tambahan.

Biaya apa yang menjadi tambahan jika anda ingin membayar pajak sekaligus memperpanjang STNK dan TNKB? Anda akan dikenakan biaya PNBP STNK dan PNBP TNKB. Dua komponen ini akan tertera dalam struk pembayaran pajak yang nantinya anda peroleh saat telah melakukan proses pembayaran. Lokasi anda membayar pajak juga tidak dapat dilakukan di SAMSAT keliling.

Jika anda ingin membayar pajak sekaligus dengan mengurus STNK dan TNKB maka anda hanya dapat melakukannya di kantor SAMSAT. Disana kendaraan anda akan dicek kondisi fisik dan mesinnya. Tak heran jika hal ini menjadi salah bagian yang memakan waktu karena anda harus melalui berbagai tahap sebelum bisa beres membayar pajak.

Berapa besarnya biaya PNBP STNK dan PNBP TNKB? Untuk kendaraan bermotor roda dua maka besarnya nilai PNBP STNK adalah 100.000 sedangkan untuk PNBP TNKB adalah sebesar 60.000. Sedangkan untuk roda empat, PNBP STNK adalah 200.000. Biaya biaya inilah yang harus anda siapkan karena akan menambah besarnya biaya yang harus anda keluarkan.

Dokumen Membayar Pajak 3 Tahun Dan Perpanjangan STNK

Jika anda mengalami masalah seperti yang telah disebutkan diatas, maka anda diharuskan untuk membawa berkas berkas untuk mengurus terlebih dahulu masalah perpanjangan STNK. Berkasa yang harus anda siapkan adalah BPKB asli, STNK asli, dan KTP asli. Seluruh berkas difotokopi dan dimasukkan kedalam map.

Setelah anda mempersiapkan berkas maka selanjutnya anda perlu mengantri untuk menunggu giliran pengecekan kondisi sepeda motor. Setelah itu anda dapat memasukkan berkas dan anda hanya perlu menunggu sesuai dengan giliran sampai nama anda dipanggil untuk menuju loket dan proses selanjutnya.

Jika anda sudah memperoleh bukti pembayaran pajak maka artinya tunggakan pajak anda telah lunas. Demikianlah cara menghitung biaya yang harus anda keluarkan jika anda menunggak membayar pajak selama 3 tahun. Selalu mengecek tanggal jatuh tempo pajak adalah hal yang sangat penting agar saat proses pembayaran anda tak dikagetkan dengan biaya yang sangat besar.