Seni patung telah hadir di Indonesia sejak zaman Prasejarah. Yaitu pada zaman Perunggu (500 SM). Patung merupakan karya seni yang identik dengan kebudayaan. Fungsi patung pada zaman prasejarah adalah sebagai wahana ritual dan penghormatan terhadap leluhur.
Fungsi Patung
Selain memiliki fungsi estetika atau keindahan.ย Patung di zaman Prasejarah memiliki kegunaan lain yang berkaitan dengan kebudayaan. Patung pun seringkali digunakan untuk fungsi sakral. Inilah beberapa fungsi patung di zaman Prasejarah yang perlu kamu ketahui!
- Fungsi ritual dan upacara: Pada zaman prasejarah, patung seringkali digunakan sebagai wahana pemujaan terhadap leluhur khususnya ketika sedang mengadakan ritual tertentu.
- Fungsi sacral: Patung seringkali dianggap mengandung kekuatan sakral. Hal ini berkaitan dengan budaya Hindu yang masih kental.
- Fungsi sekuler: Selain untuk hal-hal bersifat sakral, patung pun memiliki fungsi estetika yaitu untuk kebutuhan indrawi manusia. Karena patung merupakan karya seni, sehingga dapat dinikmati keindahannya.
- Fungsi religious: Umat Hindu seringkali melakukan komunikasi dengan Tuhan melalui media patung. Komunikasi ini dapat berlangsung pada saat melakukan ritual, pemujaan, atau ibadah lainnya. Sehingga pembuatan patung pun tidak sembarangan.
Fungsi patung di zaman Prasejarah memiliki kegunaan yang bervariasi. Namun, hampir keseluruhan fungsinya yaitu berkaitan dengan ritual dan pemujaan tertentu. Sampai saat ini, patung seringkali dinilai sebagai karya yang sakral.
Baca juga: