Sebuah kota menjadi tidak layak untuk ditinggali karena berbagai sebab antara lain kondisi alam yang buruk, kepadatan, dan berbagai masalah sosial dan ekonomi juga bisa terjadi. Masalah ini biasanya akan tumpang tindih satu sama lain. Ketika salah satu masalah muncul maka masalah tersebut akan langsung memicu masalah lain. Harare yang merupakan ibukota dari Zimbabwe mengalami permasalahan yang besar dalam hal kesejahteraan yang diawali oleh ekonomi. Kebijakan ekonomi Zimbabwe yang memakskan diri untuk menjadi kota besar dengan kemampuan yang rendah membuat banyak sekali usaha konstruksi menjadi terhambat. Usaha konstruksi seperti pembuatan pasar dan hal lain sebenarnya memiliki tujuan untuk meningkatkan kekuatan ekonomi di Harare tapi karena keterlambatan malah mengakibatkan masalah ekonomi.
Harare juga mengalami kemerosotan di dalam hal skill dan ketersediaan sumber daya manusia yang baik. Karena kemerosotan dalam bidang ekonomi dan kondisi politik yang tidak stabil masyarakat memilih untuk selalu meninggalkan kota Harare dan memilih tinggal untuk bekerja di negara lain. Walaupun saat ini kota Harare sudah mulai menuju langkah perbaikan tapi kurangnya sumber daya yang baik membuat hal ini tidak mudah untuk dilakukan. Akibatnya pada tahun 2011 kota ini dianggap sebagai sebuah tempat yang paling tidak layak untuk ditempati di seluruh dunia. Peringkat berubah-ubah dalam beberapa tahun ini tapi masih tetap berada pada peringkat yang rendah.