Bagi yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan momongan, salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan bayi tabung. Bayi tabung dianggap sebagai upaya paling pas karena tingkat keberhasilannya yang tinggi dan sudah dibuktikan oleh banyak pasangan. Meskipun harus diakui bahwa konsekuensinya adalah pasangan yang hendak melakukan upaya bayi tabung harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Itulah sebabnya hanya kalangan tertentu saja yang dapat melakukannya.
Tetapi konsekuensi dari melakukan program bayi tabung bukan hanya soal koceknya yang tinggi saja tapi juga harus mematuhi pantangan. Pantangan yang dimaksud umumnya terkait makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Adapun beberapa pantangan makanan yang dimaksud antara lain sebagai berikut.
- Keju
Sebab keju menjadi salah satu makanan yang dilarang untuk dikonsumsi adalah karena kandungan listeria yang akan membahayakan ibu dan embrio. Hal tersebut akan menjadi lebih parah saat sistem imun ibu sedang tidak begitu baik.
- Telur setengah matang
Keracunan dapat menjadi akibat bagi seorang ibu yang sedang menjalani program bayi tabung jika mengkonsumsi telur setengah matang. Sehingga harap diingat bahwa telur yang setengah matang jangan dulu dikonsumsi selama program.
- Makanan cepat saji
Memakan makanan cepat saji dapat menyebabkan kadar gula dalam darah naik serta meningkatkan kadar insulin. Selain itu, memakan makanan cepat saji juga dapat memproduksi lemak jahat yang tinggi sehingga dapat merusak kesuburan seseorang.