Air menjadi sumber utama kehidupan. Salah satu tempat yang biasa digunakan untuk mendapatkan air adalah sumur. Tentu sangat penting bagi kamu untuk menjaga kebersihan dan kualitas air yang ada di dalam sumur. Jika tidak, maka air di dalam sumur menjadi tidak layak digunakan.
Air sumur yang tak layak digunakan, biasanya memiliki bau yang tidak sedap dan berbusa. Jika air sumur di depan rumahmu berbau tidak sedap dan juga berbusa, diharapkan untuk tidak mengkonsumsi atau menggunakannya terlalu sering.
Air sumur yang bau dan berbusa, memiliki potensi untuk mengganggu kesehatan penggunanya. Jika tetap menggunakan air yang sudah bau dan berbusa tersebut, biasanya muncul berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, gatal-gatal, ruam, dan beberapa gangguan penyakit kulit lainnya.
Kalau kamu tidak ingin hal itu terjadi, lebih baik gunakan sumber lain dengan air yang lebih bersih, jernih, dan juga tidak berbau. Akan tetapi, jika sudah tidak ada opsi selain menggunakan air sumur, ada baiknya jika kamu mengetahui ragam penyebab dari sumur yang berbau dan juga berbusa.
Hal ini bisa dilakukan agar kamu bisa memberikan solusi terbaik sesuai dengan penyebab air sumur bau dan berbusa.
Penyebab Sumur Bau dan Berbusa
Ada serangkaian penyebab yang menjadikan sumur tempat kamu mengambil air menjadi bau dan berbusa. Salah satunya adalah memiliki endapan yang memang membuat air sumur menjadi kotor dan berbau tidak sedap.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain. Berikut ini daftar penyebabnya.
Mengandung senyawa zat besi dan kadar mangan
Salah satu yang menjadi penyebab dari sumur berbau dan berbusa karena di dalam sumur tersebut terdapat senyawa zat besi dan juga kadang mangan yang berlebihan. Selain menyebabkan bau, kedua senyawa ini juga akan menyebabkan air dalam sumur menjadi berwarna kuning hingga berwarna seperti besi yang berkarat.
Mungkin memang, kamu tidak menyadari jika awal mengambil air masih terlihat jernih. Akan tetapi, jika terlalu lama dibiarkan, biasanya air akan berubah menjadi warna kuning kecoklatan seperti warna besi yang telah berkarat. Hal ini tentu akan membuat sumur yang kamu miliki memiliki bau dan juga busa.
Musim
Penyebab lain yang bisa menjadikan sumur berbau dan berbusa adalah pergantian musim. Pergantian musim akan mempengaruhi kinerja dari filter air yang ada dalam sumur.
Biasanya, ketika musim hujan, air yang ada di sekitaran sumur akan menjadi basah dan menjadi lumpur. Akhirnya, lumpur tersebut bercampur dengan air sumur. Biasanya hal ini juga akan membuat sumur menjadi bau dan berbusa.
Begitu juga ketika musim kemarau. Air sumur yang kering juga bisa mengeluarkan bau yang tidak sedap. Pergantian kedua musim ini, nantinya akan menyebabkan filter air yang ada dalam sumur tidak bisa bekerja dengan optimal.
Maka dari itu, tak heran jika air dalam sumur menjadi bau dan berbusa.
Bakteri
Penyebab yang bisa menjadikan air sumur selanjutnya adalah bakteri yang ada dalam sumur tersebut. Menurut beberapa informasi, bakteri inilah yang jangan sampai masuk ke dalam tubuh karena kamu sering mengkonsumsi air sumur yang sudah terkontaminasi olehnya.
Biasanya, bakteri ini mengakibatkan gatal-gatal, mual, pusing, dan diare. Selain menyebabkan penyakit, bakteri juga akan menyebabkan air yang ada dalam sumur memiliki bau yang tidak sedap.
Gas H2S
Gas H2S atau biasa dikenal dengan hidrogen juga merupakan salah satu sebab terjadinya air sumur berbau. Jika air sumur mengandung terlalu banyak hidrogen, maka air tersebut akan berbau seperti telur busuk.
Hal ini bisa terjadi karena letak pipa air terlalu dekat dengan tangki yang khusus menampung kotoran.