Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi penghasil batu bara paling besar di Indonesia. Bahkan, batu bara yang dihasilkan oleh wilayah ini diakui sebagai salah satu batu bara dengan kualitas paling baik dalam hal kandungan kalori. Hasil tambang batu bara di Kalimantan ini bukan hanya diekspor saja. Emas hitam tersebut juga digunakan di dalam negeri sebagai penggerak turbin PLTU. Lantas, apa saja perusahaan tambang batu bara terbesar di Kalimantan?
Inilah Daftar 5 Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalimantan
-
PT Arutmin Indonesia
Arutmin adalah salah satu raksasa tambang batu bara yang ada di Kalimantan. Perusahaan geofisika yang terafiliasi dengan Grup Bakrie ini mampu memproduksi batu bara hingga 40 juta ton per tahun. Perusahaan yang memulai produksi komersialnya pada tahun 1990 ini melakukan eksplorasi batu bara di Pulau Borneo. Lokasi tambang terbesarnya sendiri berada di Senakin, yaitu 350 kilometer dari Banjarmasing. Sementara itu, lokasi tambang lainnya tersebar di wilayah Asamasam, Satui, Kintap, dan Batulicin.
-
PT Adaro Energy Tbk
Adaro Energy merupakan perusahaan tambang batu bara paling besar yang beroperasi di Indonesia. Lokasi tambang terbesar ada di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Sebagai perusahaan dengan wilayah operasi mencapai 31.380 hektare, PT Adaro Energy Tbk mampu memproduksi batu bara mencapai 58,03 juta ton pada tahun 2019. Adaro juga menjadi salah satu pemegang PKP2B atau Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batubara generasi pertama.
-
PT Bangun Banua Persada Kalimantan
Bangun Banua Persada Kalimantan merupakan anak dari perusahaan Bangun Banua Kalimantan Selatan. Perusahaan batu bara ini berbeda dengan perusahaan tambang lain pada umumnya. Saham PT Bangun Banua Persada ini sebagian besar dipegang oleh pemerintah daerah setempat. Berdasarkan MODI atau Minerba One Data Indonesia dari Kementerian ESDM, disebutkan bahwa sebanyak 83% saham dimiliki oleh pemerintah provinsi Kalimantan Selatan.
-
PT Jhonlin Baratama
Jhonlin Group juga menjadi raksasa perusahaan tambang batu bara di Kalimantan. Perusahaan milik Andi Syamsuddin Arsyad ini bukan hanya merambah tambang batu bara saja. Pemilik tambang yang lebih dikenal kenal dengan nama Haji Isam ini juga merambah sektor lain. Anak perusahaan Jhonlin diantaranya adalah PT Jhonlin Agro Mandiri, PT Jhonlin Marine and Shipping, serta PT Jhonlin Air Transport.
-
Hasnur Group
Hasnur Group juga patut mendapat predikat sebagai raksasa tambang batu bara di Kalimantan. Pemiliknya adalah Haji Abdussamad Sulaiman. Berdasarkan informasi resmi dari laman perusahaan, tambang batu bara ini ditangani oleh anak perusahaan batu bara.
Salah satu anak perusahaan batu bara tersebut adalah PT Energi Batubara Lestari yang memiliki cadangan mencapai 80 juta MT. Selain itu, ada juga PT Bhumi Rantau Energi dengan cadangan mencapai 200 juta MT yang lokasinya berada di Rantau, Tapin, Kalimantan Selatan. Sementara itu, Hasnur Group juga mempunyai terminal khusus batu bara yang lokasinya ada di Sungai Salai dan Sungai Putting, Kalimantan Selatan.
Nah, itu dia daftar 5 perusahaan tambang batu bara di Kalimantang yang terbesar. Masing-masing mampu menyumbangkan produksi batu bara yang sangat melimpah untuk Indonesia. Baik untuk diekspor ke luar negeri, maupun digunakan sendiri untuk kebutuhan PLTU di Indonesia. Hasil tambang batu bara dari Indonesia sendiri sudah diekspor ke berbagai negara. Mulai dari India, China, Jepang, Filipina, dan beberapa negara lainnya.