Untuk menjalankan berbagai macam aktivitas, orang – orang tentu membutuhkan sumber tenaga dan nutrisi yang mampu menunjang kesehatan tubuh. Nutrisi dan gizi diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Akan tetapi, seringkali masyarakat mengabaikan gizi dan nutrisi yang ada dalam makanan. Mereka sering mengkonsumsi makanan yang kurang bernutrisi atau tidak bergizi karena keadaan ekonomi maupun gaya hidup. Hal inilah yang membuat banyak orang kekurangan gizi. Mereka tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik karena terkendala gizi. Selain itu, banyak anak yang pertumbuhan dan perkembangannya terhambat karena kekurangan gizi. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat perlu mengetahui tentang pengetahuan gizi yang baik dan seimbang.
Melakukan Konseling Gizi
Untuk bisa memberikan gizi yang seimbang baik untuk anak maupun anggota keluarga, masyarakat bisa melakukan konseling gizi. Apa yang dimaksud dengan konseling gizi? Secara umum, konseling gizi adalah sebuah aktivitas dimana ada proses komunikasi yang dilakukan oleh konselor dan pasien secara dua arah. Konseling gizi akan membantu masyarakat untuk mengetahui hal apa yang termasuk dalam pemberian gizi yang seimbang serta bagaimana cara masyarakat untuk memberikan gizi seimbang. Lantas, apa saja tujuan dari pemberian konseling gizi?
Salah satu tujuan diberikannya konseling gizi adalah untuk memberikan bimbingan kepada pasien mengenai masalah gizi dengan menggunakan metode pengarahan. Selain itu, konseling gizi juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau edukasi kepada masyarakat yang sedang melakukan diet mengenai diet yang baik dan dianjurkan. Sehingga, proses diet yang dilakukan tidak akan mengganggu kesehatan. Pemberian konseling gizi juga bertujuan untuk menganalisis masalah gizi yang terjadi pada masyarakat serta memberikan solusi sesuai dengan masalah gizi yang terjadi. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki permasalahan gizi yang berbeda. Oleh karena itu, perlu adanya konseling gizi demi mengatasi masalah gizi yang terjadi.
Proses Konseling Gizi
Bagi masyarakat yang membutuhkan konseling gizi tentu perlu mendatangi klinik atau rumah sakit yang menyediakan layanan gizi. Umumnya, pelayanan gizi memiliki ahli gizi yang siap membantu dalam proses konseling gizi. Ahli gizi akan memeriksa rekam medik dari pasien yang tiba di sini. Selain itu, hal lain yang dilakukan adalah memeriksa status gizi dari para pasien serta melakukan pengukuran antropometri. Hal ini dilakukan agar ahli gizi mengetahui bagaimana kondisi dari setiap pasien yang datang ke klinik tersebut.
Ahli gizi juga akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui kondisi gizi dari pasien secara menyeluruh. Pemeriksaan penunjang tersebut dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium dan klinik. Selain itu, ahli gizi juga akan menganalisis diet atau food frequency dari para klien. Hal lain yang dilakukan saat konseling gizi adalah recall makanan yang dikonsumsi oleh pasien selama 24 jam terakhir. Setelah itu, ahli gizi akan melakukan proses perhitungan gizi pasien. Kemudian, ahli gizi akan menghitung kebutuhan sebenarnya dari gizi klien. Hal ini dilakukan untuk menentukan jenis diet yang tepat bagi para klien. Jika jenis diet sudah ditentukan, ahli gizi akan membuat perencanaan diet yang bisa dilakukan oleh pasien. Setelah itu, mereka akan menjelaskan kepada pasien mengenai rencana diet yang perlu dilakukan serta apa saja yang harus diperhatikan selama menjalankan diet. Hal terakhir adalah pencatatan sehingga semua proses konseling gizi bisa terekam. Hal ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan kesehatan di masa mendatang.