Ikan pari memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan cakram. Selain hidup di laut, ikan ini juga dapat hidup di air tawar. Ketika berada di pantai, banyak kasus yang ditimbulkan oleh ikan pari. Sengatan dari ikan ini dapat menimbulkan luka dan cidera. Pada saat menderita sengatan ikan pari, kita dapat merasakan pusing, rasa sakit yang menyengat, bengkak, kram otot dan kejang. Ikan ini akan menyerang pengunjung pantai yang menginjak bagian tubuhnya. Oleh sebab itu, kaki menjadi bagian tubuh yang sering mendapatkan serangan dari ikan pari.
Jika kita terserang sengatan ikan pari, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah membersihkannya dengan menggunakan air laut. Cara ini dilakukan agar serpihan duri yang menempel pada tubuh dapat hilang melalui air laut. Jika duri masih menempel, kita dapat melepas duri tersebut secara perlahan. Jika terjadi pendarahan, kita dapat memberikan tekanan pada luka atau menutup luka dengan menggunakan kain yang bersih. Tujuannya adalah untuk menghentikan pendarahan akibat sengatan.
Racun yang tersisa pada tubuh dapat pula dihilangkan dengan cara merendam luka dengan menggunakan air hangat. Setelah itu, kita dapat menutup luka dengan perban agar luka tidak terkontaminasi oleh kotoran. Jika kita mengalami sesak napas, pusing dan mual seteleh tersengat ikan pari, langkah paling tepat adalah berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.